Wednesday, September 10, 2014

Seklias Tentang Hidup Gw

Sebenernya sih ini tugas pengembangan profesional, karna terlalu terbawa suasana jadi gw posing aja, ngga ada salahnya juga kan...

SEKILAS TENTANG HIDUP GW

Nama gw Alam Taufiqurachman.
Lahir di Jakarta 23 Maret 1996, gw tinggal di Tangerang Selatan.

Gw anak dari bokap gw yang bernama Djoni Raharjo kelahiran Jakarta 10 September 1955 
(YA tampa gw sadari sekarang hari ulang tahun bokap gw, entah kebetulan atau tidak, gw menulis cerita ini dihari ulang tahun bokap gw yang ke-59, semoga bokap gw dimudahkan segala urusannya, dilancarkan rizkinya, diangkat segala penyakitnya,  dijauhkan dari segala marabahaya dan dipanjangkan umurnya. Amiiinnnn….)


(Foto pesta kecil-kecilan saat merayakan ulang tahun bokap gw yang ke-59 (ya tanpa gw, karna gw sedang disini, menuntut ilmu untuk membuat bangga dan bermanfaat untuk orang-orang yang ada difoto tersebut.) ya menurut gw, bokap gw sangat pantas mendapatkan ini semua atas jerih payahnya yang dia lakukan selama ini untuk menghidupi keluarganya.)


Dan gw anak dari nyokap gw yang bernama Hayati kelahiran Jakarta 26 Juli 1960. 
(Nyokap terbaik yang pernah ada didunia ini, yang  ngga pernah lelah menasihati gw agar saya selalu berada dijalan yang benar.)

Gw ke anak terakhir dari tiga bersaudara, 
yang pertama laki-laki Anton Rustanto kelahiran Jakarta 3 Februari 1984 
(Gw juga telah menjadi om dari Alvaro Abyan Rustanto Kelahiran Jakarta 4 Juni 2010)

Kaka gw yang kedua perempuan Anissa Permatasari kelahiran Jakarta 19 Agustus 1989.

TK gw di nurul falah, karna TK gw dekat dari rumah sekitar 300m gw juga udah dilepaskan orang tua gw untuk berangkat ke TK sendiri, gw juga masih ingat jelas saat gw mengambil baju seragam polisi di tk, gw mengambil baju seragam itu sendiri, sedangkan murid-murid lain diantar oleh orang tuanya, ya begitulah orang tua gw mendidik gw menjadi pribadi yang mandiri.




Di Sekolah Dasar. gw cukup banyak pindah-pindah sekolah, kelas 1 sampai kelas 4 SD, gw berada di SDN Jombang 1,  karna orang tua gw menginginkan gw pesantren waktu kelas 5 SD, gw pun pindah ke Madrasah Ibtidaiyah Soebono Mantofani, namun disini gw ngga betah karna gw selalu bertengkar dan bekelahi dengan penghuni pondok lainnya, lalu dikelas 6 SD gw pindah sekolah  ke Madrasah Ibtidaiyah Al-Awwabin Depok, disini gw lulus SD dan menlanjutkan Madrasah Tsanawiyah (masih pesantren), di MTS Al-Awwabin Depok, namun di kelas 1 MTS semester 2 gw masih merasakan hal yang sama seperti waktu kelas 5 SD, fikiran dan hati ngga pernah singkron. Gw masih ngga betah karna masih sering berkelahi dan dibully dengan penghuni pondok lainnya dan juga jauh dari orang tua membuat gw jadi ngga betah, di kelas 1 MTS semester 2 Gw kabur dari pesantren.
Gw pulang ke rumah dan bilang ke orang tua ingin berhenti pesantren,  gw pun dipindahkan ke MTs Soebono Mantofani di kelas 1 semester 2, ya disinilah gw waktu kelas 5 SD dulu, namun suasana berubah gw berhasil berbaur dengan suasana disana, bahkan saking asyiknya sekolah disini gw sampai ngga mau ketinggalan satu haripun di sekolah itu. Sampai Lulus MTS gw sekolah disini dan disinilah gw mengenal yang namanya bandel.
Setelah lulus dari MTS membuat otak gw mulai berjalan dan bisa dipakai untuk difikir
banyak sekali pengalaman yang diajarkan teman-teman gw semasa MTS.






Setelah Lulus MTS gw melanjutkan pendidikan dijenjang SMK 
gw sekolah di SMK Bina Informatika Bintaro, yang akrab disebut SMK BI.
Disini mengajarkan gw menjadi pribadi disiplin yang biasanya di mts semau gw namun disini ngga bisa karna peraturan di smk ini sangat ketat, bahkan karna bawaan sikap gw dari mts yang semena mena gw sempet kena scorsing di kelas 1 smk.

Gw ngga pindah sekolah dimasa smk ini, karna sudah terlalu capek pindah sekolah, karna disini juga asik orang-orangnya, gw masuk SMK ini karna ketertarikan gw dengan komputer waktu di mts
gw udah suka dengan komputer, gw ingin belajar lebih dalam lagi tentang komputer, setelah gw masuk SMK ini gw mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan, disini gw dapet ilmu yang namanya Operating System Windows maupun Linux dan tentang konfigurasi jaringan.

Karna di smk teman kelasnya ngga pernah diganti selama 3 tahun, itu membuat gw betah, sampai lulus juga teman-temannya selalu dengan teman yang satu jurusan, dikelas ini juga sudah seperti saudara sendiri, karna disini juga kebanyakan cowok, dari 32 siswa hanya ada 2 cewek. So.. ga perlu ada yang namanya jaim. maklum namanya juga jurusan Teknik, 






Disini gw mempunyai pengalaman mengesankan karna di SMK itu ada program yang namanya PRAKERIN, atau yang biasa disebut PKL. Program turun langsung ke tempat kerja, merasakan apa yang dilakukan sebenarnya di tempat kerja. Waktu itu gw diberi refrensi sama tetangga gw untuk prakerin di DPR-RI senayan, dan gw langsung mengajukan lamaran PKL gw pada saat itu, dan tanpa sangka ternyata gw diterima. 

Ada sedikit kebanggan tersendiri bisa Prakerin disini, karna disini bisa dibilang sebagai pusat pemerintahan Indonesia dan pusat wakil rakyat yang terhormat,
Pastinya juga tempat para koruptor bekerja keras,
Tugas gw disini membantu asisten teknisi disini seperti maintance komputer-komputer yang dipakai fraksi fraksi yang ada di gedung ini, disini gw juga membantu persiapan rapat antar fraksi seperti mempersiapkan laptop, menarik kabel dan menyiapkan jaringan wireless, dan pengalaman gw waktu itu gw pernah bertemu pejabat yang namanya cukup terdengar dikuping orang banyak, Ruhut Sitompul, ya dekat sekali posisi gw pada saat itu mungkin hanya 3 meter, sangat bisa jika gw tusuk orang itu karna posisi gw sangat dekat dan tanpa pengawalan bodyguard, lalu gw disorot kamera dan terkenal, hahaha (cuma imajinasi)





2 bulan gw PKL di DPR-RI ini namun sudah begitu kelihatan bagaimana kinerja anggota berleha-leha saat rapat berlangsung dari sekian orang yang diundang rapat mungkin hanya 60% saja yang datang karna terlihat jelas dari box box makanan masih tersisa banyak,
ya kalau sudah begini beruntunglah gw mendapat makanan lebih.

Dan kelas 3 pun sudah mulai focus UN. SMK gw itu hebat, gw mengerjakan soal UN asal-asalan banyak yang gw kosongin tapi gw bisa lulus Ujian Nasional. Terimakasih guruku yang baik hati.




Setelah gw lulus SMK gw mengisi waktu liburan untuk merasakan bagai mana rasanya kerja asli,
karna ada refrensi dari tetangga gw, gw coba melamar disana dan akhirnya gw masuk kantor itu tanpa interview.
Tugas gw disini menjadi teknisi komputer, jadi pekerjaannya cukup mudah, di bogor sedang ada tender dari diknas untuk membuat lab komputer di smp sekabupaten bogor, dan merk advan yang memenangkan tender tersebut, maka advanlah yang mengambil alih untuk membuat lab komputer  untuk sekolah-sekolah di Bogor. yang dibuatkan lab bukan sekolah yang mewah melainkan sekolah yang tertinggal fasilitasnya, biasanya sekolah tersebut ada diatas bukit, ditengah hutan dan di dalam desa terpencil yang aksesnya masih susah untuk di lewati, 








Ya seperti inilah kerja menjadi orang lapangan, mendaki gunung lewati lembah kaya lagunya doraemon, bahkan sw sempat menemukan sekolah yang listriknya kurang, 1 sekolah diberi bantuan dari diknas sebanyak 19 buah komputer, namun tak jarang sekolah yang hanya kuat 5 komputer dikarnakan kekurangan listrik, dan yang lebih parah lagi ada sekolah yang kelasnya cuma 3 jadi gw bingung mau disetting dimana ini lab komputer, ada juga sekolah yang ngga muat kelasnya alhasil lab komputer dibuat di garasi rumah kepala sekolah yang berada di samping sekolah tersebut, 

Pekerjaan gw disini, merakit bangku,meja kursi, komputer dan menset jaringan lan menggunakan wireless. Disini gw tau kerja dengan hardskill aja belum cukup, hardskill juga harus diseimbangi dengan softskill. Karena jika bekerja dengan sopan dan ramah biasanya  selesai membuat lab komputer di sekolah, lalu pamit pulang kepada kepala sekolah, kepala sekolah seringkali menyelipkan amplop ditangan gw. Di kab bogor ini sebanyak 103 sekolah smp yang diberikan bantuan lab komputer oleh diknas, setelah 103 sekolah selesai, gw ingin melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna disini gw bukan pekerja tetap, gw disini hanya sebatas freelance jadi jika proyek itu selesai otomatis pekerjaan gw juga selesai. gw juga merasa bangga mendapat pengalaman yang luar biasa dan gw bangga memberikan sebagian kecil dari gaji pertama ke nyokap gw, ada perasaan bangga tersendiri didalam hati ini.









Waktu terasa begitu cepat, bagai angin yang terus berhembus, tidak bisa kita lihat namun kita bisa kita rasakan kehidupan begitu cepat berjalan… tidak terasa liburan UN gw telah berakhir, gw lalu mencari kuliah, gw sebenarnya ingin sekali kuliah di universitas negeri, namun gw sadar kapasitas otak gw kapasitas swasta dan rumornya masuk negeri itu susah, harus pintar jadi gw terlalu down dan pesimis duluan, karna.

Ya betul aja gw ga lolos test ujian masuk universitas negeri. saat itu gw mendaftar jalur mandiri UIN Jakarta dan alhasil you know lah.

Lalu gw ada keinginan untuk mencoba kuliah di luar kota karna gw ingin mencari suasana baru, sampailah surat smart-u dari UNIKOM bandung, gampangnya surat itu berisi kalo gw mau kuliah di unikom dengan surat itu gw langsung masuk tanpa tes dan dapat potongan uang masuk juga. hanya dengan langsung bayar gw bisa kuliah disitu, ya tapi gw taulah strategi pemasaran itu seperti apa, karna gw juga di smk ada pelajaran kewirausahaan jadi gw tau pintar-pintarnya sebuah strategi untuk menarik klien.


Gw coba tanya kaka perempuan gw, gw minta pendapat bagaimana tentang kampus unikom,  karna kaka perempuan gw juga sudah lumayan lama tinggal dibandung dan telah selesai menempuh perguruan tinggi di universitas padjajaran, kata kaka gw jangan di unikom karna kampusnya kaya gitu (you know lah), kaka gw memberikan refrensi untuk masuk di STT Telkom.

Karna nama kampus itu sudah terdengar sampai Jakarta, dan gw coba browsing tentang STT Telkom ternyata sekarang STT Telkom telah berubah menjadi IT Telkom dan telah bergabung menjadi Telkom University yang telah bergabung dengan 4 kampus Telkom lainnya, dan gw coba untuk mengikuti jalur UTG 3, jalur terakhir sepertinya, alhasil karna gw lulus gw pun berada disini, entah takdir yang membawa gw atau karna tidak sengaja, tapi gw percaya hidup telah mempunyai scenario yang telah dibuat Allah jadi ngga ada yang namanya kebetulan dalam hidup, semuanya sudah terencana dan tersusun rapi. Begitulah cerita gw sampai di Telkom University ini.




No comments:

Post a Comment